Pilih Menu

Berita UKM

Registrasi Profil Terbaru

Bisnis UKM

Profil UKM

Berita UKM

Profil UKM

Inspirasi Usaha

Videos

» » Profil Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Jakarta - Mantan Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ini resmi menjabat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan 34 nama menteri dan dua wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).

Puspayoga yang kini usianya 49 tahun ini menggantikan Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.

"Profesional partai, aktif kembangkan kewirausahaan, serta paham dengan usaha kecil yang berhubungan dengan pariwisata," kata Jokowi mempromosikan Puspayoga saat umumkan nama-nama menteri, Jakarta, Minggu (26/10).

Puspayoga lahir di Denpasar, Bali, 7 Juli 1965. Ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Ngurah Rai, Denpasar pada 1991. Darah politisi mengalir dari ayahnya Cok Sayoga yang pernah menjabat Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Bali.

Hal ini pula yang menyebabkan Puspayoga gagal untuk bersekolah di Australia pada tahun 1984.

Setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), ia ingin melanjutkan pendidikan tinggi di negara Kangguru itu. Karena itu, Puspayoga kemudian mengambil program matrikulasi untuk kemampuan berbahasa Inggris.

Tapi setelah lebih dari satu tahun menjelang masuk ke Universitas, tiba-tiba sang Ayah memanggilnya pulang untuk mengurus Partai. Ia pun kemudian melanjutkan pendidikan di jurusan sosial politik Universitas Ngurah Rai.

Di sela-sela kesibukan, diskusi dengan sang ayah terus berlanjut. Satu ajaran yang dikenangnya adalah pesan sang ayah untuk melakoni ajaran kakek buyutnya, Raja Badung Tjokorda Ngurah Made Agung yang meninggal dalam Puputan Badung 20 September 1906.

Ajaran itu menyebut adanya “Mati tan tumut pejah” atau “Kematian yang bukan Kematian”. Yakni ketika seorang pemimpin mati demi kebaikan dan kebenaran. “ Prinsip itulah yang saya terapkan dalam berpolitik hingga saat ini,” ujar Puspayoga.

Keteguhan hatinya telah terbukti di jaman PDI mengalami kesengsaraan di masa Orde Baru. Setiap kali pemilu dilaksanakan, maka tekanan itu makin kuat hingga terjadi bentrokan secara fisik dimana-mana. Puncaknya adalah ketika PDI dipecah-belah dengan menyempalnya kelompok Soerjadi dari kepemimpinan Megawati dengan dukungan dari kekuasaan.

Pada pemilu 1997, PDI Pro Mega dilarang untuk ikut pemilu sehingga harapan untuk berperan di kancah politik formal seperti tertutup. Saat itu, Puspayoga malah ditunjuk untuk memimpin DPC PDI Denpasar.

Karir politik Puspayoga pun melejit mulai dari jabatan Ketua DPRD Denpasar, Walikota Denpasar periode 2000-2005 dan 2005-2008 serta Wakil Gubernur Bali.

Pada 2013, Puspayoga bersaing dengan I Made Mangku Pastika, yang tak lain rekannya sesama memimpin Pulau Dewata tahun sebelumnya.

Pasangan I Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang didukung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, PAN, PNBK, PKPB dan PKPI serta Gerindra mengalahkan pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Sukrawan didukung PDIP.

Semangat perjuangan bagi Puspayoga diterjemahkan dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta menolak godaan korupsi.

“Karena itu ketika menjadi walikota, saya justru mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan pendampingan,” ujarnya.

Ia pun ingin mencegah adanya pejabat yang harus masuk korupsi hanya karena kesalahan menafsirkan aturan. Adapun untuk mencegah kolusi, dia adalah kepala daerah pertama di Bali yang mendirikan dinas perijinan guna menerapkan transparansi proses dan peraturan. Sebelumnya, pengurusan ijin tersebar di sejumlah SKPD sehingga rawan kolusi dan kurang efektif. (mam)

Biodata
-Nama Lengkap : Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
-Tempat dan Tanggal Lahir: Denpasar, Bali, 7 Juli 1965
-Usia: 49 tahun
-Pendidikan: S1 di Universitas Ngurah Rai

Karier
-Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013
-Wali Kota Denpasar periode 2000-2005 dan 2005-2008

Penulis: MAM/FQ
Sumber:Investor Daily

DMCA.com Protection Status

Tentang Unknown

Unknown adalah salah satu Kontributor penulis di Profil UKM Indonesia

Daftarkan UKM Anda

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Komentar Anda Disini